Saturday, 6 January 2018

Makna Minta Maaf Tun Mahathir


Dari hadits Abu Hurairah ra, Rasulullah SAW bersabda :
ْﺐِﺒْﺣَﺃ َﻚَﺒﻴِﺒَﺣ ﺎًﻧْﻮَﻫ ﺎَﻣ ﻰَﺴَﻋ ْﻥَﺃ َﻥﻮُﻜَﻳ َﻚَﻀْﻴِﻐَﺑ ﺎًﻣْﻮَﻳ ،ﺎَﻣ
ْﺾِﻐْﺑَﺃَﻭ َﻚَﻀْﻴِﻐَﺑ ﺎًﻧْﻮَﻫ ﺎَﻣ ﻰَﺴَﻋ ْﻥَﺃ َﻥﻮُﻜَﻳ َﻚَﺒﻴِﺒَﺣ ﺎًﻣْﻮَﻳ
ﺎَﻣ
“Cintailah orang yang kamu cintai sekadarnya. Bisa jadi orang yang sekarang kamu cintai suatu hari nanti harus kamu benci. Dan bencilah orang yang kamu benci sekadarnya, bisa jadi di satu hari nanti dia menjadi orang yang harus kamu cintai.”
[HR. At-Tirmidzi no.1997 dan dishahihkan Asy-Syaikh Al-Albani
dalam Shahih Al-Jami’ no. 178]

Umar bin Al-Khaththab ra berkata, “Wahai Aslam, janganlah rasa cintamu berlebihan dan jangan sampai kebencianmu membinasakan.” Aslam berkata, “Bagaimana itu?” Umar radiallohu anhu berkata, “Jika engkau mencintai seseorang, janganlah berlebihan seperti halnya anak kecil yang menyenangi sesuatu dengan berlebihan. Jika engkau membenci seseorang, jangan sampai kebencian menimbulkan keinginan orang yang kamu benci celaka atau binasanya.”

Al-Hasan Al-Bashri ra berkata, “Hendaknya kalian mencintai jangan berlebihan dan membenci tidak berlebihan. Telah ada orang-orang yang berlebihan dalam mencintai satu kaum akhirnya binasa. Ada pula yang berlebihan dalam membenci satu kaum dan mereka pun binasa.”
[Ni’matul Ukhuwah hal. 41]

MAHATHIR NI BENCI KEPADA NAJIB MACAM MANA?
ANDA BENCI KEPADA UMNO DAN NAJIB MACAM MANA?

Amalkan lah politik matang sejahtera yang diperkenalkan oleh Presiden PAS menepati apa yang ALlah dan Rasulnya ajar.


GS - Mahathir minta maaf tak lagi atas tuduhan liwat kepada Anwar Ibrahim. Siapa yang benar Mahathir atau Anwar? Hanya mereka berdua ada jawapannya. Rakyat dan penyokong HARAPAN sekadar bermain persepsi sahaja.


Sila layari : https://gagasansejahtera.blogspot.my/

No comments:

Post a Comment

Blog Archive