Thursday, 4 January 2018
Dulu tak nak campur tangan dalam kerajaan
Sebermulanya Mahathir menegaskan sikap "tak nak kacau"dan "tak nak tegur" selepas bersara, namun Mahathir juga mengaku "tidak biasa jadi spectator (pemerhati)". Lantaran itu, beberapa "teguran" telah dibuatnya mengenai politik serantau dan negara kita.
Sebagai seorang autokrat, Mahathir bersimpati dengan pemerintah authoritarian yang menjadi mangsa perubahan mendadak kepada demokrasi. Mahathir memberi contoh bagaimana Presiden Chun Doo-hwan di Korea Selatan yang dipenjarakan dan dibunuh, dan Presiden Suharto yang menerima tindakan balas dendam.
Mahathir dikatakan pernah khuatir dia akan ditimpa nasib yang sama jika negara kita juga mengalami perubahan mendadak seperti di Korea Selatan dan Indonesia apabila Anwar memimpin gerakan reformasi setelah disingkirkan dan dianiayai Mahathir mendapat kuasa.
Semasa Paklah meletakkan "orang-orang Perdana Menteri" dalam kepimpinan Umno dan memupuk "darah-darah baru", mungkin termasuk bakal penggantinya, sudah ditentang Dr Mahathir secara terang-terangan. Dalam keadaan ini, sanggupkah seorang yang "tidak biasa menjadi spectator (pemerhati)"seperti Mahathir hanya berpeluk tubuh saja?
Bila Najib menjadi PM, Najib ada berjanji dengan Mahathir tapi malangnya Najib mungkir. Itu menyebabkan Mahathir menjadi marah.
Malah kedudukan "orang-orang" Mahathir makin hari makin tersingkir oleh "orang-orang" Najib mmebuatkan Mahathir makin risau. Malah anaknya sendiri terasing.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Blog Archive
-
►
2018
(185)
- ► 05/06 - 05/13 (5)
- ► 04/29 - 05/06 (13)
- ► 04/22 - 04/29 (16)
- ► 04/15 - 04/22 (2)
- ► 04/08 - 04/15 (19)
- ► 04/01 - 04/08 (20)
- ► 03/25 - 04/01 (8)
- ► 03/18 - 03/25 (19)
- ► 03/11 - 03/18 (10)
- ► 03/04 - 03/11 (4)
- ► 02/25 - 03/04 (5)
- ► 02/18 - 02/25 (7)
- ► 02/11 - 02/18 (3)
- ► 01/28 - 02/04 (5)
- ► 01/21 - 01/28 (15)
- ► 01/14 - 01/21 (15)
- ► 01/07 - 01/14 (19)
-
▼
2017
(43)
-
▼
12/31 - 01/07
(32)
- Kini Hishamuddin Rais menjilat ludahnya sendiri. B...
- Perompak kena ROMPAK
- Hanipa Maidin (PAN) Bawa Cerita Karut tentang saha...
- Makna Minta Maaf Tun Mahathir
- Apabila seorang Mufti menjadikan petikan akhbar se...
- Untung jika bakal PM yang kaya raya hasil usaha se...
- Macai AMANAH (PAN), Dr Mazlan ali buat kajian kono...
- Tak ada isu tak ada publisiti diri, kini Husam tun...
- Tun Mahathir adalah ‘Keramat Hidup’ Yang Tak Terka...
- Salahuddin berbohong kononnya perpecahan Pakatan R...
- Raja Petra mabuk, cakap pun tak betul, Habis Clare...
- Patutlah Mat Sabu dan Pimpinan PAN Marah Sangat PA...
- Mahathir main angin Mat Sabu
- Azmin Tanding di Shah Alam: Azmin tak komen apa-ap...
- Amanat Maza (Dr. Asri) Jauh Lebih Bahaya Dari Aman...
- Dulu tak nak campur tangan dalam kerajaan
- Kerana PAS Bertanding 130 Kerusi, Mahathir Mengkaf...
- Masa Dulu Mahathir Kata Dia “Bodoh” Selalu Dipergu...
- 2013 lim kit siang minta kerajaan siasat skandal b...
- Dulu kata Mahathir dalang tragedi memali, tapi set...
- Lebih Baik Sekular?
- Dengar Kuliah Orang Sesat
- Mahathir bodoh agama, ceramah Abdul Hadi dia ingat...
- Dr. Asri beri peluru kepada UMNO (Najib) dan Pengh...
- PAS Umum Putus Dengan Bersatu pada 21 Mac 2017 lag...
- Mahathir lupa masa tu dia tutup mulut mufti, cucuk...
- Akhirnya tercabut juga duri dalam daging, buruk da...
- Nurul dah Maaf agaknya apa kata otai reformasi? 20...
- Perkara Pelik akhir 2017, Dulu DIALAH Yang Sekat, ...
- Bersatu Tetap Nak Mahathir Jadi PM... Habis Muhyid...
- Malaysiakini sedang “korek” Cerita lama PAS untuk ...
- Amanat Hadi Mufti Pun Kafir Tak Masuk Pas, Amanat ...
- ► 12/24 - 12/31 (8)
- ► 08/06 - 08/13 (2)
- ► 07/30 - 08/06 (1)
-
▼
12/31 - 01/07
(32)
No comments:
Post a Comment